Perbedaan Gaji Pokok dan Gaji Bersih: Pengertian dan Contoh Perhitungan

Diposting pada

Pendahuluan: Memahami Gaji dan Penghasilan

Ketika Anda bekerja, Anda tentu mendapatkan imbalan atas jasa yang Anda berikan. Imbalan ini disebut gaji, yang merupakan salah satu bentuk penghasilan yang diterima secara berkala. Namun, tahukah Anda bahwa gaji yang Anda terima setiap bulan terdiri dari beberapa komponen?

Artikel ini akan membahas secara detail perbedaan antara gaji pokok dan gaji bersih. Anda akan memahami apa itu gaji pokok dan gaji bersih, bagaimana cara menghitung keduanya, dan faktor-faktor apa yang memengaruhi besaran gaji bersih.

Memahami Gaji Pokok (Gaji Dasar)

Gaji pokok, juga dikenal sebagai gaji dasar, adalah dasar dari penghasilan Anda. Ini adalah jumlah tetap yang dijanjikan oleh perusahaan kepada Anda setiap bulannya sebagai imbalan atas pekerjaan yang Anda lakukan. Gaji pokok biasanya ditentukan berdasarkan:

  • Posisi: Semakin tinggi posisi Anda, semakin tinggi gaji pokok yang Anda terima.
  • Pengalaman: Semakin banyak pengalaman yang Anda miliki, biasanya semakin tinggi gaji pokok yang Anda terima.
  • Keahlian: Keahlian dan kemampuan khusus dapat meningkatkan gaji pokok Anda.
  • Industri: Industri tertentu memiliki standar gaji pokok yang berbeda.

Gaji pokok merupakan jumlah yang tercantum dalam surat kontrak kerja Anda, dan menjadi dasar untuk menghitung berbagai komponen lain seperti tunjangan dan potongan.

Memahami Gaji Bersih (Gaji Diterima)

Gaji bersih, atau gaji diterima, adalah jumlah uang yang benar-benar Anda terima di tangan setiap bulan setelah dipotong pajak dan berbagai potongan lainnya.

Gaji bersih bisa dihitung dengan rumus:

Gaji Bersih = Gaji Pokok + Tunjangan – Potongan

Jadi, gaji bersih adalah gaji pokok Anda ditambah dengan berbagai tunjangan yang Anda terima, dikurangi dengan berbagai potongan yang dibebankan kepada Anda.

Tunjangan: Tambahan yang Meningkatkan Gaji Anda

Tunjangan adalah tambahan dari gaji pokok yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya. Tunjangan dapat berupa:

  • Tunjangan Jabatan: Tunjangan yang diberikan berdasarkan posisi atau jabatan yang Anda pegang.
  • Tunjangan Transport: Tunjangan untuk membantu Anda menanggung biaya transportasi ke tempat kerja.
  • Tunjangan Makan: Tunjangan untuk membantu Anda menanggung biaya makan.
  • Tunjangan Kesehatan: Tunjangan untuk membantu Anda menanggung biaya kesehatan.
  • Tunjangan Hari Raya: Tunjangan yang diberikan menjelang hari raya keagamaan.
  • Tunjangan Lainnya: Tunjangan yang diberikan berdasarkan kebijakan perusahaan, seperti tunjangan perumahan, tunjangan pendidikan, atau tunjangan anak.

Potongan: Pengurangan Gaji yang Perlu Dipahami

Potongan adalah biaya atau pengeluaran yang dikurangi dari gaji pokok dan tunjangan Anda. Potongan dapat dibedakan menjadi dua:

  • Potongan Wajib: Potongan yang diwajibkan oleh hukum, seperti pajak penghasilan (PPh), iuran BPJS Kesehatan, dan iuran BPJS Ketenagakerjaan.
  • Potongan Sukarela: Potongan yang dilakukan atas keinginan Anda sendiri, seperti iuran koperasi, iuran asuransi, atau potongan untuk pinjaman.

Contoh Perhitungan Gaji Pokok dan Gaji Bersih

Misalnya, Anda bekerja sebagai seorang programmer dengan gaji pokok Rp 5.000.000,- per bulan. Anda juga mendapatkan tunjangan transportasi sebesar Rp 500.000,-, tunjangan makan sebesar Rp 300.000,-, dan tunjangan kesehatan sebesar Rp 200.000,-. Namun, Anda juga dikenakan potongan PPh sebesar Rp 500.000,-, iuran BPJS Kesehatan sebesar Rp 150.000,-, dan iuran BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 100.000,-.

Berikut perhitungannya:

  • Gaji Pokok: Rp 5.000.000,-
  • Tunjangan:
    • Transportasi: Rp 500.000,-
    • Makan: Rp 300.000,-
    • Kesehatan: Rp 200.000,-
    • Total Tunjangan: Rp 1.000.000,-
  • Potongan:
    • PPh: Rp 500.000,-
    • BPJS Kesehatan: Rp 150.000,-
    • BPJS Ketenagakerjaan: Rp 100.000,-
    • Total Potongan: Rp 750.000,-

Maka, gaji bersih yang Anda terima adalah:

Gaji Bersih = Gaji Pokok + Tunjangan – Potongan

Gaji Bersih = Rp 5.000.000,- + Rp 1.000.000,- – Rp 750.000,-

Gaji Bersih = Rp 5.250.000,-

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Gaji Bersih

Selain gaji pokok dan tunjangan, ada beberapa faktor lain yang dapat memengaruhi besaran gaji bersih yang Anda terima:

  • Status Perkawinan: Status perkawinan dapat memengaruhi besaran potongan pajak penghasilan (PPh).
  • Jumlah Tanggungan: Jumlah tanggungan Anda juga dapat memengaruhi besaran potongan pajak penghasilan (PPh).
  • Premi Asuransi: Jika Anda memiliki asuransi kesehatan atau asuransi jiwa, premi asuransi juga akan dipotong dari gaji Anda.
  • Pinjaman: Jika Anda memiliki pinjaman, cicilan pinjaman juga akan dipotong dari gaji Anda.

Tips Meningkatkan Gaji Bersih

Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan gaji bersih Anda:

  • Negotiate Salary: Saat Anda mendapatkan pekerjaan baru, jangan ragu untuk menegosiasikan gaji pokok yang lebih tinggi.
  • Tingkatkan Keahlian: Tingkatkan keahlian dan kemampuan Anda agar Anda dapat menuntut gaji pokok yang lebih tinggi.
  • Manfaatkan Tunjangan: Manfaatkan berbagai tunjangan yang ditawarkan perusahaan.
  • Hemat Pengeluaran: Hematlah pengeluaran Anda agar gaji bersih yang Anda terima dapat digunakan untuk menabung atau berinvestasi.
  • Pahami Potongan: Pahami berbagai potongan yang dibebankan pada gaji Anda agar Anda dapat meminimalisir pengeluaran.

Kesimpulan

Gaji pokok dan gaji bersih adalah dua komponen penting dalam penghasilan Anda. Gaji pokok adalah jumlah tetap yang Anda terima, sementara gaji bersih adalah jumlah yang Anda terima di tangan setelah dipotong pajak dan potongan lainnya. Dengan memahami perbedaan dan faktor-faktor yang memengaruhi kedua komponen ini, Anda dapat mengelola keuangan dengan lebih baik dan mencapai tujuan finansial Anda.

Catatan Akhir

Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi umum tentang gaji pokok dan gaji bersih. Untuk informasi lebih detail, Anda dapat berkonsultasi dengan bagian HR perusahaan tempat Anda bekerja atau mencari informasi lebih lanjut di situs resmi Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Ingat, memahami gaji pokok dan gaji bersih sangat penting untuk mengelola keuangan Anda secara efektif. Gunakan informasi ini untuk membuat keputusan finansial yang lebih baik dan mencapai tujuan finansial Anda!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *